Selamat ya..
Akhirnya semua perkataanmu dahulu terbukti dengan nyata..
Kau antarkan surat undangan bersampul biru..
Dengan begitu tegar aku pun membaca isi undangan cantik itu..
Tertera dengan begitu jelas namamu dan nama calon istrimu..
Tertampang begitu jelas foto kalian berdua..
Ada satu kata yang aku pendam saat melihat undangan itu..
Kecewa itu pasti..
Kebencian itu pun datang lagi menyeruak disegenap isi hatimu..
Kekesalan itu membuat wajahku memerah..
Walaupun sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi..
Namun kekesalan itu tetap ada..
Aku benci dengan kenyataan ini..
Tapi ya sudah lah..
Mungkin kau bukan jodohku..
Selamat berbahagia bersama takdirmu sekarang..
